ReformasiPost.id | Lampung Timur – Desa Kedaton 2 merealisasikan penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2024 untuk berbagai macam kegiatan dari segi pembangunan fasilitas Desa dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Jiman di kediamannya Desa Kedaton 2, Kecamatan Batang Hari Nuban Kabupaten Lampung Timur.
Jiman yang merupakan Kades Kedaton 2 menjelaskan kepada awak media rangkaian kegiatan yang menggunakan Dana Desa Th 2024 telah tersalurkan sesuai dengan tahapan yang di tetapkan yaitu mulai dari penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT DD), Rembug Stanting, Insentif guru PAUD, insentif perangkat desa sudah tersalurkan, sampai dengan kegiatan Pembangunan, Buka Badan jalan baru, dengan volume 2,500 Meter nilai Rp1.17000,000,yang di bangun Di Dusun 01, Desa Kedaton 2.
Lanjutnya, dikatakan kades ada gorong gorong tiga, (3) titik dengan rincian satu titiknya,Menelan biaya Rp.7.000.000 dengan total 3 titik Rp21.000.000, yang ada di Dusun 1.
Adanya Bantuan dari Pusat yang Melalui Dana Desa (DD) Sangatlah membantu untuk pembangunan yang ada Di Desa.
“Kami juga sebelumnya sudah lakukan musrendus, musrenbang Des, yang tujuannya menyatukan pendapat masyarakat apa yang harus kita bangun terlebih dahulu guna untuk mendongkrak perekonomian yang ada di Desa Kedaton 2”.
Ia menambahkan bahwa pembagunan juga dengan membuat sumur bor di Dusun 01 dan Dusun 03, dengan rincian biaya Rp. 91.289.000, untuk dua titik sumur bor.
Pemerintahan Desa Kedaton 2, yang disampai kan lewat (TPK) Badarul peruntukan jalan untuk memudahkan akses, hasil pertanian masyarakat.sebutkan Badarul satu kegiatan sumur bor juga pungsi nya untuk kebutuhan masyarakat yang sulit air di musim kemarau.
Kades Jiman juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersama-sama untuk merawat dan menjaga bangunan yang sudah di Bangun agar awet sampai anak cucu.
Salah satu warga menceritakan kepada awak media bapak Legimin sangat bersyukur telah banyak yang di bangun di Desa nya salah satu sumur bor dan jalan baru, untuk memudahkan Kami mengeluarkan hasil pertanian terutama singkong, ungkapnya,ke awak media. (Jailani)